TOMBARIRI, MANADONEWS.CO.ID – Hukum Tua Mokupa Kecamatan Tombariri Rivonny Taroreh punya strategi tersendiri saat menghadapi kebijakan PPKM dan warga yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman).
Di awal pemberlakukan PPKM ketat, sebelum bantuan dari Pemkab disalurkan, Taroreh langsung bergerak cepat guna pemenuhan kebutuhan harian keluarga yang memang sangat menbutuhkan.
“Waktu di awal PPKM ketat, semua lorong ditutup. Ada 70 KK yang butuh pemenuhan kebutuhan. Saya harus bertanggungjawab untuk mereka dengan memberikan bantuan kebutuhan harian,” ungkapnya kepada manadonews.co.id, Jumat (1/10).
Bantuan itu, lanjutnya, berlangsung selama sebilan lebih.
Tindakan serupa dilakukanna saat ada warga yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman).
“Saya bawa bantuan buat 30 KK yang Isoman gunakan anggaran pribadi,” terangnya.
Dikauinya, mereka yang jalani Isoman, memang punya uang.
“Masalahnya waktu itu tidak ada orang yang mau mendekat,” tukasnya.