Example floating
Example floating
Berita TerbaruBerita UtamaEkonomi & BisnisPemerintahanSulawesi Utara

Investasi di Sulut Capai Rp5 Triliun

×

Investasi di Sulut Capai Rp5 Triliun

Sebarkan artikel ini

Manado, MANADONEWS –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) terus mendorong kemudahan berinvestasi.

Kerja keras Pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw mampu meningkatkan nilai investasi di Bumi Nyiur Melambai.

MANTOS MANTOS

Data di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) angka investasi di Sulut sudah mencapai Rp5 Triliun 8 miliar. Angka ini merupakan akumulasi hingga Triwulan III tahun 2021

Kepala DPMPTSP Sulut, Franky Manumpil mengatakan, angka Rp 5 triliun ini secara kumulatif dari periode Januari-September tahun 2021.

Angka ini hampir mencalai target realisasi investasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI untuk Sulut tahun 2021 sebesar Rp5,51 triliun

“Target Pusat sudah dicapai 91 persen,” belum lama ini.

Selaim itu, Pemprov Sulut juga punya target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulut sebesar Rp3,75 triliun

“Realisasi untuk pemenuhan target sesuai RPJMD sudah melampaui dengan capaian 134 persen,” ungkap Manumpil.

Baca Juga:  Wagub Kandouw Harap Peserta Pemilihan NNS 2019 Berkompetisi Dengan Baik

Manumpil menjelaskan, investasi Sulut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Dari Rp 5 triliun 8 miliar total investasi yang masuk, porsi PMA sebesar 39 persen atau Rp 1,93 triliun, sedangkan porsi PMDN 61 triliun atau Rp 3,05 triliun

Ia mengaku cukup puas dengan capaian investasi, apalagi saat ini di masa Pandemi tapi tak menyurutkan niat investor untuk berinvestasi di Sulut.

DPMPTSP sesuai visi misi Gubernur Sulut Olly Dondokambey terus berupaya meningkatkan pelayanan perizinan, didukung dengan peningkatan kinerja pelayanan, serta integritas dari seluruh birokrat Pemprov Sulut yang khusus menangani perizinan.

1. Pertambangan Rp1,780 triliun (36%)

2. Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp1,243 Triliun (25%)

3. Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp836,3 Miliar (17%)

4. Industri Lainnya Rp295,2 Miliar (6%)

5. Hotel dan Restoran Rp. 256,1 Miliar (5%)

Baca Juga:  Pilkada Manado: Ketua IWAPI Nita Yudi Doakan Nova Sumolang

Capaian Investasi Berdasarkan kabupaten/kota

1. Kota Manado Rp 2,194 triliun ( 44%)

2. Kabupaten Minahasa Utara Rp. 1,617 Triliun (32%)

3. Kabupaten Bolaang Mongondow Rp. 473 Miliar (9%)

4. Kota Bitung Rp 419,9 Miliar ( 8%)

5. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Rp. 154,1 Miliar (3%)

Negara asal Investor Asing selama Januari – September tahun 2021 :

1. Singapura Rp. 1,379 Triliun (71%)

2. R.R. Tiongkok Rp. 385,1 Miliar (20%)

3. Australia Rp. 57,3 Miliar (3%)

4. Belanda Rp. 35,9 Miliar (2%)

5. Cayman Islands Rp. 31 Miliar (2%)

Realisasi investasi Perusahaan Terbesar selama Januari – September Tahun 2021 :

1. Jasamarha Manado Bitung Rp. 1,081 Triliun ( 22%)

2. Tambang Tondano Nusajaya Rp 998,4 Miliar ( 20%)

3. Paramount Enterprise Internasional  Rp 553,6 Miliar ( 11%)

4. Meares Soputan Minning Rp 327,1 Miliar (7%)

5. Futai Sulawesi Utara Rp. 292,9 Miliar (6%).

(Youngky)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *