Manado – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara (Sulut), membuka tiga jalur penerimaan.dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023.
Ketiga jalur tersebut, terdiri dari eleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes, dan Seleksi Mandiri.
Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Grevo Gerung MSc, saat menggelar sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru, Senin, 6 Maret 2023, di lantai 4 Gedung Rektorat, dalam pengembangan model proses seleksi sesuai proses pengembangan teknologi informasi dan era digitalisasi melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
“Sehingga di penerimaan tertulis akan banyak soal skolastik, tidak lagi partial scientic dan humanora. Saat ini berbeda dengan sistem yang lalu menggunakan penilaian partial untuk tiap mata pelajaran, sekarang rata-rata mata pelajaran yang telah ditempuh di SMA, plus prestasi. Jadi bukan hanya mata pelajarannya, tapi persaingan juga pada seberapa banyak siswa mengikuti kegiatan ekstra kurikuler dan berprestasi,” terangnya.
Lanjutnya, mengingatkan bahwa untuk dua jalur penerimaan, yakni SNBP dan SNBT merupakan seleksi nasional sehingga berarti persaingan nasional.
“Saya berharap banyak lulusan dari Sulut yang masuk tahun ini, sebab kalau di lihat tahun sebelumnya, banyak dari luar Sulut. Tetapi sekali lagi, mahasiswa yang masuk adalah yang lolos seleksi nasional,” katanya.
Sedangkan untuk seleksi Mandiri dikhususkan bagi siswa lokal di Sulut, tentunya dengan menggunakan nilai UTBK.
Seperti diketahui untuk pendaftaran SNBP ditutup 28 Februari 2023 dan SNBT maka calon mahasiswa memerlukan registrasi akun SNPMB.
Untuk registrasi akun SNPMB untuk UTBK SNBT yang awalnya direncanakan ditutup pada 3 Maret lalu diperpanjang hingga 17 Maret 2023.
Demikian juga terkait yang mempersoalkan kenapa banyaknya orang luar yang masuk, menurutnya, ini berarti bahwa siswa dari luar Sulut memang lebih hebat.
“Para peserta ujian harus berusaha agar bisa lolos secara baik dan benar, serta jujur. Tak ada istilah mahasiswa titipan,” ujar Gerung.
Ia merujuk pada banyak siswa yang masuk lewat jalur KIP, begitu juga yang minta pengurangan UKT karena ketidakmampuan ekonomi.
“Artinya, kalau main-main dengan broker tidak akan ada seperti itu, harusnya cash lebih banyak. Sebab yang di kedepankan adalah lulus dengan prestasi,” tuturnya.
Nanti ada sekitar 5.200-an mahasiswa yang terseleksi dari 12.000 siswa bakal diterima di Unsrat pada tahun 2023 ini.
Sementara total mahasiswa di Unsrat saat ini kurang lebib 32.000 mahasiswa sedangkan jumlah mahasiswa aktif sekitar 24.000.
Unsrat sendiri adalah salah satu Universitas yang unggul di Indonesia dengan akreditasi Superior atau Unggul.
(***BenyaminAlfonso)