Example floating
Example floating
Berita TerbaruBerita UtamaPolitik

Perilaku Pemilih Pragmatis, Pemerintah harus Edukasi Masif

×

Perilaku Pemilih Pragmatis, Pemerintah harus Edukasi Masif

Sebarkan artikel ini
Pemaparan materi Ferry Daud Liando

Manado – Pemerintah daerah diminta untuk menggalakan kegiatan edukasi politik kepada masyarakat menghadapi Pemilu 2024.

Pengalaman pada Pemilu 2019, perilaku pemilih cenderung pragmatis.

MANTOS MANTOS

Hal itu dikatakan dosen ilmu politik dan kepemiluan Fisip Unsrat, Ferry Daud Liando, pada kegiatan seminar yang dilaksanakan Kesbangol Sulut, Senin (13/3/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Sutanraja Minut dibuka Asisten 1 Setdaprov Denny Mangala, dihadiri Kaban Kesbagpol Ferry Sangian.

Ferry Liando mengatakan kedewasaan berpolitik masyarakat akan sangat menentukan kualitas pemilu. Sebab, kualitas calon yang akan terpilih akan sangat di tentukan oleh kualitas pemilih.

Kecenderungan yang terjadi pada setiap pemilu adalah perilaku pemilih yang sangat pragmatis. Pilihan politik sangat direntukan imbalan dari calon.

Baca Juga:  Mantiri Pimpin Upacara HUT ke-51 KORPRI dan HUT ke-77 PGRI Tahun 2022

“Dasar pertimbangan sebagian besar pemilih ketika memilih adalah imbalan yang diterima dari calon,” jelas Ferry Liando.

Itulah sebabnya, lanjut Liando, institusi-institusi politik saat ini belum banyak diisi oleh aktor-aktor politik yang mapan dan berkualitas sebagaimana ekspektasi publik. Sebab, mereka terpilih dari sebuah proses yang buruk akibat masifnya politik uang.

“Oleh karena itu, untuk mencegah pragmatisme pemilih maka diperlukan edukasi yang rutin, masif dan sistematis oleh pemerintah daerah,” tandas Liando.

Narasumber lainnya adalah Zulkifli Densi dari Bawasu Sulut dan Amrain Razak dari KPU Sulut.

Seminar dipandu Reidy Sumual dan Andre Mondong dari KPID dan KIP Sulut. (JerryPalohoon)

 

Example 120x600