Example floating
Example floating
BeritaBerita TerbaruDaerahNusa UtaraPemerintahanSangiheSosialSulawesi Utara

Secara Simbolis Tamuntuan Resmikan 15 Unit Jambanisasi di Karatung I

×

Secara Simbolis Tamuntuan Resmikan 15 Unit Jambanisasi di Karatung I

Sebarkan artikel ini
dr Rinny Tamuntuan ketika menggunting pita peresmian jamban di Karatung I

Tahuna, MANADONEWS.CO.ID – Penjabat Bupati dr Rinny Tamuntuan secara simbolis meresmikan 15 unit jambanisasi di Kampung Karatung I.

Pada peresmian siang tadi Pj Bupati di dampingi Asisten I Johanis Pilat, Camat Manganitu Julian Pesik SSTP dan Kapitalaung Karatung I Rikart Manulong.

MANTOS MANTOS

Seusai peresmian Pj Bupati menyerahkan bantuan kepada penerima manfaat yang berlangsung di Kantor Kapitalaung Karatung I.

Jenis bantuan yang di terima penerima manfaat sebagaimana laporan singkat Kapitalaung di antaranya 2 unit mesin penggiling sagu baruk, 7 unit mesin pangkas rumput.

Karatung I

Selain itu, siang tadi juga di salurkan bantuan pribadi Keluarga Silangen-Tamuntuan bagi penyandang disabilitas berupa kursi roda.

Dalam sambutannya, Pj Bupati mengapresiasi langkah pemerintah kampung dalam alokasi anggaran dana desa bagi masyarakat yang belum memiliki jambanisasi yang layak.

“Mudah-mudahan di Kecamatan Manganitu semua rumah sudah menggunakan jamban yang bersih dan layak,” katanya Selasa (05/09/2023).

Ia juga mengharapkan sinergitas dalam penyelesaian masalah-masalah sosial lainnya untuk bisa di laporkan ke pemerintah daerah.

“Kalaupun masih ada juga rumah-rumah yang tidak layak huni tentunya pasti jambannya tidak layak juga dan mudah-mudahan di Kecamatan Manganitu sudah tidak ada lagi,” kata Rinny.

Program penting lainnya yang di sentil Pj Bupati adalah masalah stunting yang saat ini menjadi fokus pemerintah pusat.

“Untuk para kepala-kepala desa penanganan masalah stunting ini harus menjadi prioritas, lewat dana desa itu sangat di mungkinkan untuk program-program pemerintah pusat serta juga penurunan kemiskinan ekstrim,” jelasnya.

Ia berharap di Kecamatan Manganitu untuk kemiskinan ekstrim juga mengalami penurunan.

“Karena untuk Kabupaten Sangihe kemiskinan ekstrim masih di angka 0,7 % masih 1,040 jiwa dan masih mebutuhkan kerja keras kita semua karena Tahun 2024 kita harus 0 kasus atau zero,” tandasnya.

 

Baca Juga:  Sulut United Pelatih Baru, Ini Penjelasan Manajemen
Example 120x600