SULUT,Manadonews.co.id-.Personil Reskrim Polsek Beo menjemput lelaki PT alias Piters (41), warga Desa Awit, Selasa (7/4/2020). Lelaki yang berprofesi sebagai petani ini, diamankan atas laporan penganiayaan dan pengancaman terhadap ayah kandungnya, bernama Pithen Potoboda (74) dengan menggunakan sebilah parang.
Kapolsek Beo Ipda Johan Atang saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pelaku merupakan anak kandung dari korban dan saat ini telah diamankan di Polsek Beo. “Kasus pengancaman tersebut sudah sering dilakukan oleh lelaki PT terhadap ayahnya dengan menggunakan sajam,” terang Kapolsek.
Tersangka diamankan di sebuah kebun di Desa Awit, Beo. “Butuh perjuangan fisik untuk tiba di lokasi kejadian, dimana personil harus berjalan kaki sejauh 3 km untuk mengamankan tersangka,” terang Kapolsek.
Berdasarkan pengakuan tersangka saat diinterogasi, ia melakukan pengancaman karena ingin menguasai tanah milik orang tua kandungnya.
Tersangka juga memiliki riwayat kesehatan dimana pada tahun 2016 yang bersangkutan dibawa ke Manado karena mengalami struk berat sehingga mengalami gangguan mental.
“Akibat aniaya yang dilakukan, korban mengalami luka goresan di telapak tangan akibat melakukan tangkisan pedang. Saat ini pelaku masih diamankan dalam rangka proses pemeriksaan,” ujar Kapolsek.
(***/tim mn)
