JAKARTA, MANADONEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas kontingen Indonesia ke Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil di halaman depan Istana Merdeka, Rabu (22/6) pagi. Presiden Jokowi mengaku teringat peristiwa tahun 1952 lalu, saat Indonesia memperoleh 27 medali dalam Olimpiade di Helsinki, Finlandia. Dia membayangkan peristiwa 64 tahun silam itu, semangat para atlet Indonesia, semangat para pelatih, pasti luar biasa.
Presiden Jokowi meyakini, semangat yang sama juga bergelora di dada para atlet tim Indonesia yang akan akan berangkat mengikuti Olimpiade di Rio de Janeiro, Brazil. Yaitu semangat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia untuk mengharumkan Indonesia di pentas dunia.
“Saya menanti siapa yang nanti akan mendapatkan medali yang ke-28, ke-29, ke-30, dan seterusnya. Itu sangat membanggakan bangsa dan negara dan rakyat Indonesia,” kata Jokowi saat upacara pelepasan kontingen Olimpiade Indonesia.
Namun Presiden menegaskan, yang lebih penting dari medali. “Saya harap para atlet semua bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa yang tangguh, bangsa yang sanggup bersaing, bangsa yang bermental pemenang,” pintanya.
Presiden meminta para atlet Olimpiade Indonesia bisa selalu menjaga fair play, disiplin, dan tidak jumawa. Sebab ia percaya, semua orang Indonesia mempunyai nilai-nilai keutamaan tersebut. Hanya saja masih banyak yang terpendam.
“Jadi saat menunjukkan nilai-nilai keutamaan itu dipentas olimpiade, saya harap bisa menjadi inspirasi bagi kita semuanya, bagi rakyat Indonesia,” tutur Presiden seraya menyampaikan, dirinya menanti lagu Indonesia Raya berkumandang di Rio de Janeiro.
Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi melaporkan, kontingen dari Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade 2016, di Rio de Janeiro, pada 5–22 Agustus mendatang berjumlah 60 orang.
Menurut Menpora, semua atlet akan mendapatkan fasilitas yang lebih dibanding saat mengikuti Olimpiade sebelumnya. Mereka mendapatkan tiket pesawat kelas bisnis, bonus yang akan dilipatgandakan, serta persiapan masa depan yang lebih baik. “Ini telah dilakukan oleh Kemenpora sejak tahun 2016,” ujarnya.
Dalam upacara pelepasan itu dilakukan penyerahan Bendera Merah-Putih oleh Presiden kepada Menpora yang selanjutnya diserahkan kepada Komandan Kontingen Indonesia, serta pernyataan pelepasan kontingen Indonesia oleh Presiden Jokowi.
[Setkab]