Tomohon manadonews.co.id
Pemerintah Kota Tomohon terus menggenjot pengembangan perekonomian masyarakat. Kali ini melalui Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Tomohon melaksanakan kegiatan pengembangan perencanaan perekonomian masyarakat di Balai Benih Pertanian, Kamis (14/3/19).
Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi mengatakan bahwa pengembangan perencanaan perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil sangat luas dan salah satunya melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Setidaknya perlu kita memahami beberapa peran strategis UMKM dalam perekonomian Indonesia, dan bagaimana mengembangkannya, di antaranya sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor, sebagai penyedia lapangan kerja yang terbesar, pencipta pasar baru dan sumber inovasi,” ujar Eman.
Melalui pengembangan UMKM, lanjut Eman, diharapkan dapat meningkatkan stabilitas ekonomi makro, karena menggunakan bahan baku lokal dan memiliki potensi eksport, sehingga akan membantu menstabilkan kurs rupiah dan tingkat inflasi, serta menggerakkan sektor riil.
“Selaku pemerintah, kami menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini yang intinya merupakan wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat dalam menyanggah ekonomi rakyat kecil, yang mampu memberikan dampak secara langsung terhadap perbaikan perekonomian di tingkat masyarakat bawah,” tutup Eman.
Sebelumnya, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kota Tomohon Vonnie Montolalu SPd dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk tersedianya rumusan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat kecil yang kurang mampu.
Turut hadir sebagai narasumber Otoritas Jasa Keuangan Sulut, Gorontalo, Maluku Utara Mouren Monigir, PT Bursa Efek Indonesia Manado Mario Iroth, MNC Sekuritas Yansen Sumual SE, Asisten Perekonomian Sekda Kota Tomohon Ir Djoike Karouw MSi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tomohon Jane Mendur SE, unsur dinas koperasi, usaha kecil dan menengah Kota Tomohon, para lurah se-Kota Tomohon dan anggota masyarakat serta pelaku usaha mikro. (robby lumi)