Example floating
Example floating
BeritaTotabuan

Aniaya Petugas Kesehatan, Anggota DPRD Bolmong Minta Oknum Dokter Terduga Pelaku Diberi Sanksi

×

Aniaya Petugas Kesehatan, Anggota DPRD Bolmong Minta Oknum Dokter Terduga Pelaku Diberi Sanksi

Sebarkan artikel ini

BOLMONG,MANADONEWS.CO.ID,-Rumah Sakit Datoe Binangkang Kabupaten Bolmong teecoreng oleh oknum dokter yang di duga melakukan penganiayaan kepada petugas kesehatan.


Tindakan tak terpuji yang dilakukan dokter ini membuat heboh khalayak ramai.

MANTOS MANTOS


Bahkan salah satu anggota DPRD Bolmong yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Supandri Damogalad beberapa waktu lalu angkat bicara.


Supandri mendorong pemerintah daerah untuk memberikan sanksi tegas kepada oknum dokter tersebut.


Disaat paripurna yang dihadiri oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Ketua DPRD Welty Komaling, Wakil Ketua DPRD Sukron Mamonto serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Supandri dengan lantang menyuarakan hal tersebut.


“Kasus ini perlu ditindaklanjuti oleh Pemkab Bolmong. Sebab, dikhawatirkan kasus kekerasan seperti ini akan terulang,” tegasnya.


Supandri juga mengatakan akan menggelar hearing dan mengundang pihak RSUD Datoe Binangkang.
Dihadapan jurnalis Supandri juga membeberkan kasus yang terjadi pada dua pekan lalu itu.


Ia mendapati informasi adanya kekerasan tersebut, namun sayangnya korban takut melapor ke kepolisian karena merasa diintimidasi.


“Sehingga kita panggil korban dan meminta keterangan kronologi kemudian melakukan koordinasi dengan BKPP Bolmong untuk ditindaklanjuti, jika terbukti harus diberi sanksi,” tuturnya

Baca Juga:  Pemprov Sulut Siap Gelar Seleksi Tenaga Pendamping Masyarakat


Dari informasi yang dirangkum, korban merupakan salah satu staf administrasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Datoe Binangkang.


Korban berinisial N menceritakan kejadianya pada Kamis (18/11/2020) sekira pukul 17.00 wita saat itu ia keluar sejenak saat bertugas di ruang IGD, kemudian kembali lagi pukul 17.45 Wita. Saat tiba di IGD, ia langsung dihampiri terduga pelaku.


Tiba-tiba terduga langsung memukul bagian perut korban dan meramas dengan keras serta memarahi korban dengan mengeluarkan kata-kata kasar.
“Dia tiba-tiba memukul bagian perut saya dan meramas dengan keras lalu memarahi dengan nada kasar,” ungkap N melalui via seluler.


Sementara itu, Direktur RSUD Datoe Binangkang Debby Kulo saat ditemui Kamis (26/11/2020).
Dokter Debby membenarkan bahwa keduanya merupakan petugas kesehatan di RSUD Datoe Binangkang. Oknum pria yang diduga berprofesi sebagai dokter itu berinisial KK.


Debby menuturkan, bahwa pihaknya telah mengupayakan mediasi internal antara kedua pihak, namun hingga saat ini keduanya belum dapat ditemui. Menurut Debby, perlakuan KK terhadap N hanya sebatas bercanda.
Debby juga menyebut persoalan ini sudah ditangani oleh pihak BKPP.

Baca Juga:  Walikota; Anak harus dapat perhatian lebih.


Sementara itu KK saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
Terduga pelaku itu langsung mengarahkan untuk mengkonfirmasi ke Direktur Rumah sakit.


“Langsung ke direktur rumah sakit saja. Tanya sama beliau kalau soal itu. Mau bagaimana kita nda tau siapa korbannya. Harus jelas siapa korban, dimana kejadian, wajar kalo kasus begitu harus lapor toh. Kiapa kasus bagitu nda mo lapor dank?,” tutur terduga pelaku.


Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang saat dimintai tanggapan mengatakan bahwa dirinya masih mencari informasi lebih lanjut.
“Kita baru dengar dari satu pihak saja, kita cari informasi dulu,” kata sekda.


Sekedar diketahui, terduga dokter berinisial KK ini bukan baru pertama kali melakukan kasus serupa.
Oknum Dokter ini sebelumnya pernah juga melakukan kasus penganiayaan beberapa tahun lalu di Puskesmas Maelang, hingga berujung pelaporan korban ke pihak kepolisian dan berakhir dalam sidang. (David)

Example 120x600