Example floating
Example floating
AgamaBerita TerbaruBerita UtamaMinahasa

Mengutamakan Pelayanan, bukan Fasilitas Pelayanan!

×

Mengutamakan Pelayanan, bukan Fasilitas Pelayanan!

Sebarkan artikel ini

Tondano, Manadonews.co.id Mengabarkan Injil adalah upah sesungguhnya mengacu pada keteladanan hidup Rasul Paulus.

Demikian khotbah Pdt. Hana Irene Tamunu, S.Th, ketika memimpin ibadah Minggu (8/5/2022) pagi, di jemaat GMIM Alfa-Omega Rumengkor, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa.

MANTOS MANTOS

Pembacaan Alkitab, 1 Korintus 9: 1-18, dengan judul Hak dan kewajiban rasul.

“Paulus bukan sosok pelayan anti kritik. Dia menerima semua kritikan dengan arif dan bijaksana dengan pemahaman teologis yang logis,” jelas Pendeta Hana.

Paulus mengalami pertobatan dalam perjalanan ke Damsyik. Jemaat Korintus adakah jemaat yang dia dirikan.

Doa Berkat

Saulus seorang pemberontak dan penjahat yang diubah Tuhan menjadi Rasul Paulus mewartakan Injil Kristus.

“Pelayan yang menabur benih berhak menuai secara jasmani dari jemaat. Namun Paulus tidak mengejar hak tersebut. Pelayan harus mengutamakan kemajuan pelayanan dari pada mendahulukan hak-haknya,” tukas Pendeta Hana Tamunu.

Baca Juga:  Yayasan Cinta Kasih Imandi Didirikan Karena Terinspirasi Dari Dendam Positif Masa Lalu

Mereka yang menceritakan Injil harus hidup dari pelayanannya. Upaya dari pelayanan bukan tujuan dari pekerjaan melainkan dari pekerjaan pelayanan.

“Melayani Tuhan tidak dari upah belaka, namun pekerjaan pelayanan demi kemuliaan nama Tuhan,” terang Pendeta Hana.

Jika pekerjaan pelayanan hanya untuk mendapatkan upah maka seorang pelayan sudah mengabaikan esensi pelayanan kepada Tuhan.

Paulus sungguh berbeda dari pelayan pelayan lainnya.

“Tuhan memberikan kemampuan hikmat kepada Rasul Paulus bisa memberitakan Injil dengan baik,” tandas dia.

Keteladanan Paulus menjadi contoh bagi para pelayan Tuhan, para pendeta, penatua, diaken, vikaris pendeta, bahkan seluruh jemaat.

Mengutamakan pelayanan bukan fasilitas pelayanan! Hidup harus memberikan kesaksian tentang Injil yang diberitakan.

Baca Juga:  Jemaat Gereja Patut Mencontohi Kesetiaan dan Ketaatan Ruth

“Mungkin ada yang melakukan tanggung jawab pelayanan hanya karena mempunyai tujuan tertentu untuk menyenangkan hati diri sendiri, menyakiti hati orang lain,” pungkas Pendeta Hana Tamunu.

Hadir di ibadah, Ketua BPMJ Pdt. Yudha Kawengian, S.Th, Wakil Ketua Pnt. Yopy Warbung, Sekretaris Dkn. Lenda Manorek, Bendahara Dkn. Vonny Pondaag, Pelsus dan jemaat Kolom 1 hingga 16.

(JerryPalohoon)

Example 120x600