Example floating
Example floating
BeritaBerita TerbaruBerita UtamaTomohon

Mandagi Buka Kegiatan PATBM Kota Tomohon

×

Mandagi Buka Kegiatan PATBM Kota Tomohon

Sebarkan artikel ini

Tomohon manadonews.co.id

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Tomohon menggelar Pelatihan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), di AAB Guest House Tomohon, Kamis (21/3/2019).

MANTOS MANTOS

Pelatihan ini dibuka Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tomohon Drs Octavianus DS Mandagi.

Sementara, para narasumber yang tampil, adalah, Fasilitator Nasional sekaligus Ketua Kajian Perlindungan Anak Unima DR Ruth Umbase MHum, Fasilitator Daerah Pdt Marsel Meruntu, Kepala Dinas P3A Kota Tomohon Dr Olga Karinda MKes.

Sedangkan peserta terdiri dari komunitas Aktivis Perlindungan Anak dari Kelurahan Walian Satu, Kelurahan Kakaskasen Satu, Kelurahan Kakaskasen Dua dan Kelurahan Tumatangtang.

Pada kesempatan itu, Octavianus Mandagi mengatakan, Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) adalah sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak.

Baca Juga:  Politisi Golkar Ini, Nilai Buruh Bisa Jadi Kekuatan Politik Tersendiri

Selain itu, PATBM merupakan inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dengan membangun kesadaran masyarakat agar terjadib perubahan pemahaman, sikap dan perilaku yg memberikan perlindungan kepada anak.

Untuk itulah, melalui PATBM diharapkan dapat menguatkan kapasitas masyarakat melakukan upaya perlindungan anak dgn mencegah dan memecahkan secara mandiri permasalahan kekerasan terhadap anak yg terjadi di masyarakat.

“Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat diharapkan dapat menurunkan angka kekerasan pada anak dgn mengubah norma sosial dan praktik budaya yg menerima, membenarkan atau mengabaikan kekerasan, membangun sistem pada tingkat komunitas dan keluarga untuk pengasuhan yg mendukung relasi yg aman untuk mencegah kekerasan,” ujarnya.

Octavianus Mandagi juga mengharapkan agar melalui pelatihan ini para peserta mampu mengenali, menelaah dan mengambil inisiatif dalam memecahkan permasalahan kekerasan terhadap anak yg ada di lingkungannya. (robby lumi)

Baca Juga:  Petisi Online Desak Pemerintah Ungkap Nama Distributor Vaksin Palsu

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *